Monday, January 30, 2012

DOA BELAJAR

للَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي وَخَطَئِي وَعَمْدِي وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي

Maksud : “Ya Allah ampunkanlah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunkanlah aku, kesalahan yang aku lakukan secara serius maupun saat bergurau dan ampunkanlah juga kesalahanku yang tidak sengaja dan sengaja, ampunkanlah segala kesalahan yang kulakukan”.


Sunday, January 29, 2012

.

NAKIRAH (SEBARANG) - MA'RIFAH (TERTENTU)

Menurut penunjukannya, isim dapat dibagi dua:

1) Isim nakirah atau kata benda sebarang atau tak dikenal (tak tentu).

2) Isim ma'rifah atau kata benda dikenal (tertentu).

Isim nakirah merupakan bentuk asal dari setiap isim, biasanya ditandai dengan huruf akhirnya yang bertanwin ( ً ٍ ٌ ). Sedangkan isim ma'rifah biasanya ditandai dengan huruf alif-lam ( ال ) di awalnya.

Contoh isim nakirah: بَيْتٌ (= sebuah rumah), وَلَدٌ (= seorang anak)

Contoh isim ma'rifah: اَلْبَيْتُ (= rumah itu), اَلْوَلَدُ (= anak itu)

Cuba bandingkan dan perhatikan perbedaan makna dan fungsi antara isim nakirah dan isim ma'rifah dalam dua buah kalimat di bawah ini:

ذَلِكَ بَيْتٌ. اَلْبَيْتُ كَبِيْرٌ.

= itu sebuah rumah. Rumah itu baru.

جَاءَ وَلَدٌ. اَلْوَلَدُ مُؤَدِّبٌ.

= datang seorang anak. Anak itu sopan.

Selain isim yang berawalan alif-lam, yang juga termasuk isim ma'rifah adalah:

1. Isim 'alam (nama). Semua isim 'alam termasuk isim ma'rifah, meskipun diantara isim 'alam tersebut ada yang huruf akhirnya bertanwin.

Contoh: أَحْمَدُ (= ahmad), عَلِيٌّ (= ali), مَكَّةُ (= makkah)

2. Isim dhamir (kata ganti). Yaitu kata yang mewakili atau menggantikan penyebutan sesuatu atau seseorang atau sekelompok benda/orang.

Contoh: أَنَا (= aku, saya), نَحْنُ (= kami, kita), هُوَ (= ia, dia)

Isim dhamir ini kelak akan dibahas tersendiri secara terinci.

DHAMIR (KATA GANTI)

Dhamir atau "kata ganti" ialah Isim yang berfungsi untuk menggantikan atau mewakili penyebutan sesuatu/seseorang maupun sekelompok benda/orang. Dhamir termasuk dalam golongan Isim Ma'rifah.

Contoh:

أَحْمَدُ يَرْحَمُ اْلأَوْلاَدَ = Ahmad menyayangi anak-anak
هُوَ يَرْحَمُهُمْ = Dia menyayangi mereka

Pada contoh di atas, kata أَحْمَدُ diganti dengan هُوَ (=dia), sedangkan الأَوْلاَد (=anak-anak) diganti dengan هُمْ (=mereka).
Kata هُوَ dan هُمْ dinamakan Dhamir atau Kata Ganti.

Menurut fungsinya, ada dua golongan Dhamir yaitu:

1) DHAMIR RAFA' ( ضَمِيْر رَفْع ) yang berfungsi sebagai Subjek.
2) DHAMIR NASHAB ( ضَمِيْر نَصْب ) yang berfungsi sebagai Objek.

Dhamir Rafa' dapat berdiri sendiri sebagai satu kata, sedangkan Dhamir Nashab tidak dapat berdiri sendiri atau harus terikat dengan kata lain dalam kalimat.

Dalam kalimat: هُوَ يَرْحَمُهُمْ (= Dia menyayangi mereka):
- Kata هُوَ (=dia) adalah Dhamir Rafa', sedangkan:
- Kata هُمْ (=mereka) adalah Dhamir Nashab.

Friday, January 27, 2012

اِسْم مَجْرُوْر

ISIM MAJRUR


Isim yang terkena I’rab Jarr disebut Isim Majrur yang terdiri dari:

1) Isim yang diawali dengan Harf Jarr. Yang termasuk Harf Jarr adalah: بِ (=dengan), لِ (=untuk), فِيْ (=di, dalam), عَلَى (=atas), إِلَى (=ke), مِنْ (=dari), كَـ (=bagai), حَتَّى (=hingga), وَ / تَـ untuk sumpah (=demi …).

Perhatikan contoh-contoh berikut:

أَعُوْذُ بِاللهِ

= aku berlindung kepada Allah

أُصَلِّيْ فِي الْمَسْجِدِ

= aku shalat di masjid

وَالْعَصْرِ

= demi masa!


الله / الْمَسْجِد/ الْعَصْر pada kalimat-kalimat di atas adalah Isim Majrur karena didahului/dimasuki oleh Harf Jarr. Tanda Majrurnya adalah Kasrah.

2) Isim yang berkedudukan sebagai Mudhaf Ilaih. Contoh:

رَسُوْلُ اللهِ (=Rasul Allah) –> رَسُوْلُ [Mudhaf], اللهِ [Mudhaf Ilaih]
أَهْلُ الْكِتَابِ (=ahlul kitab) –> أَهْلُ [Mudhaf], الْكِتَابِ [Mudhaf Ilaih]

Mudhaf Ilaih selalu sebagai Isim Majrur, sedangkan Mudhaf (Isim di depannya) bisa dalam bentuk Marfu’, Manshub maupun Majrur, tergantung kedudukannya dalam kalimat. Perhatikan contoh-contoh kalimat di bawah ini:

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ

= berkata Rasul Allah

أُحِبُّ رَسُوْلَ اللهِ

= saya mencintai Rasul Allah

نُؤْمِنُ بِرَسُوْلِ اللهِ

= kami beriman kepada Rasul Allah

Dalam contoh-contoh di atas, Isim رَسُوْل merupakan Mudhaf dan bentuknya bisa Marfu’ (contoh pertama), Manshub (contoh kedua) maupun Majrur (contoh ketiga). Adapun kata الله sebagai Mudhaf Ilaih selalu dalam bentuk Majrur.

3) Termasuk dalam Mudhaf Ilaih adalah Isim yang mengikuti Zharaf.

يَجْلِسُوْنَ أَمَامَ الْبَيْتِ

= mereka duduk-duduk di depan rumah

أَقُوْمُ تَحْتَ الشَّجَرَةِ

= aku berdiri di bawah pohon


Dalam contoh di atas, Isim الْبَيْتِ (=rumah) dan Isim الشَّجَرَةِ (=pohon) adalah Isim Majrur dengan tanda Kasrah karena terletak sesudah Zharaf أَمَامَ (=di depan) dan تَحْتَ (=di bawah). Dalam hal ini, kedua Zharaf tersebut merupakan Mudhaf sedang Isim yang mengikutinya merupakan Mudhaf Ilaih.

Wednesday, January 25, 2012

JAMAK MUDZAKKAR SALIM/JAMAK MUANATS SALIM

Isim Jamak adalah Isim yang jumlah bilangannya lebih dari dua. Isim Jamak terbahagi
menjadi 3:
- Jamak Mudzakkar Salim
- Jamak Muannats Salim
- Jamak Taksir


A. Jamak Mudzakkar Salim

Jamak yang dibentuk dari isim mufradnya yang digunakan untuk menunjukkan jenis lelaki.
Contohnya:
مؤمنون /مؤمنين

Cara pembentukan isim jamak mudzakkar salim

Cara pembentukannya adalah dengan menambahkan wau dan nun atau ya dan nun pada akhir
isim mufradnya

مفرد+ون+ين اسم

مؤمن+ين+ون =مؤمنين + مؤمنون

Jamak Muannats Salim

Jamak yang dibentuk dari isim mufradnya yang digunakan untuk menunjukkan jenis perempuan
dengan menambahkan alif dan ta atau ta marbutah.
Contohnya:

مؤمنات

مؤمن=ات= مؤمنات

Sunday, January 8, 2012